- Meteran
- Jidar alumunium / jidar kayu kaso
- Roskam kayu / roskam besi
- kertas semen/ kertas bekas zak semen
- Benang
- triplek
- kawat ayam ( digunakan pada plesteran yang memerlukan perkuatan khusus atau pada plesteran dengan ketebalan lebih dari 3 cm )
- air
- semen
- Pasang dinding batu bata / atau batako sesuai dengan rencana dinding yang sudah dibuat sebelumnya, pastikan dinding benar-benar tegak dan rapi karena akan menghemat pekerjaan plesteran.
- Basahi permukaan dinding batu bata/batako dengan menggunakan air sampai basah dan rata dalam kondisi jenuh air.
- Buat adukan untuk plesteran sesuai dengan perbandingan material yang direncanakan.
- pasang benang untuk menentukan ketegakan horizontal dan vertikal untuk keperluan penggunaan caplakan atau kepalaan plesteran dan cek kembali ketegakan dan kerataanya, ketebalan kepalaan plesteran disesuaikan dengan rencana ketebalan plesteran yaitu sekitar 1.5 cm s/d 3 cm.
- tentukan letak instalasi mekanikal elektrikal yang tertanam dalam plesteran , pastikan instalasi sudah terpasang semua agar tidak terjadi pekerjaan bobok pasang dikemudian hari.
- pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan , selalu mengecek kerataanya dengan menggunakan alat jidar.
- 7etelah pekerjaan plesteran selesai lakukan penyiraman selama +/- 7 hari agar tidak terjadi keretakan dinding.
- pekerjaan acian dinding baru bisa dimulai setelah plesteran dinding benar-benar kering, kuat, karena jika terlalu terburu-buru melakukan pekerjaan acian maka terjadi pemanasan pada dinding yang menyebabkan finishing dinding menjadi retak-retak rambut.
- Permukaan rata dan halus
- tali air lurus dan rapi
- tidak keropos
- ketegakan dinding lurus dan rapi
- ketebalan plesteran hemat.
1 komentar:
Click here for komentarmantap gan ilmunya,makasih gan
ConversionConversion EmoticonEmoticon